Sabtu, 24 November 2012

Miepo yang hilang...

Ada yang kenal miepo?
Dia masih satu spesies dengan piepo.
Apa? gak tau piepo?
berarti kalian juga belum tau cerita miepo sama piepo ya..
Miepo, dia adalah sahabat baik sungmiel.
Hmm.. memang kisah yang belum pernah terungkap dimanapun.
Nanti sajalah tentang miepo nya yah..
Jadi beginilah kisah hilangnya miepo...

Disuatu pertemuan, dimana miepo diajak turut serta dia sedang asik melaksanakan tugasnya.
Tugasnya sederhana, melindungi. Perlindungan itu antara lain melindungi dari hantaman, beragam serangan dan lain sebagainya. Jadi sebenarnya tugas miepo tidak bisa dikatakan sederhana dan dianggap enteng-enteng saja. Miepo dengan tentram berdiam dalam sebuah wadah  tempat dia seharusnya diletakkan.

Begitu pertemuan itu harus break dan miepo yang setia turut serta meninggalkan ruangan menuju Kamar mandi.Tapi miepo tidak bisa aku bawa sehingga harus dititipkan pada seorang teman. Bersama teman tersebut aku percaya miepo akan baik-baik saja. Maka dengan tenang aku melanjutkan apa yang harus aku kerjakan.

Setelahnya aku selesai, aku kembali menemui miepo. Yah... dia aman. sekarang waktunya kembali masuk dalam ruang pertemuan yang dingin tapi miepo ternyata juga mampu menghangatkan :D
Aku masuk membawa botol minuman dan kotak nasi sambil membawa sungmiel yang memang sensitif. Aku agaknya terlalu terburu sehingga tidak memperhatikan kondisi sekitar. Aku langsung masuk dan kembali duduk ditempat semula.

Acaranya pun terus berlangsung dengan hikmat sehingga aku kembali tidak memperhatikan sekitar. Udara dalam ruangan yang terlalu rendah suhunya menyebabkan aku mulai tidak konsentrasi. Timbul sedikit gelisah dan akhirnya aku iseng merogoh wadah tempat aku meletakkan miepo dan sungmiel. Sebenarnya tidak jelas apa yang aku lakukan, hanya sekedar melihar saja dan aku tidak menemukan suatu kecurigaan.

Acara pun ditutup dengan membanggakan dan membawa banyak pemikiran-pemikiran baru tanpa aku pikirkan apa yang terjadi disekitar. Bersiap-siap untuk pulang, aku mencari sungmiel dan miepo. NO...! Hanya ada Sungmiel sendiri tanpa teman. Kemana miepo? miepo? miepo dimana??? Semua sudut disekitar sudah aku pelototi. SEMUA SUDUT. Tidak aku lihat juga keberadaan miepo. Kemana miepo? Aku mulai merasa bersalah karena sejak usai break tadi mulai tidak memperhatikan kondisi sekitar.

Bagaimana sedih dan merasa bersalahnya aku tidak menemukan miepo. Benar... Miepo luput dari pandangan mata. Miepo....
Bergetar rasanya ketika nama miepo terucap. Aku sudah tanyakan pada temanku tadi. Dia juga tidak tahu persis kapan terakhir kali melihat miepo setelah miepo aku bawa kembali. Miepooo..... Sembari berjalan keluar ruangan aku dan juga seorang teman tadi kuminta memperhatikan napak tilas kami ketika masuk keruangan ini usai break tadi. Tapi benar benar tidak tercecer sedikitpun tentang miepo. Tidak terlalu lama, kembali ada yang menyita perhatian. Beberapa menit itu pula aku nomor duakan dulu miepo karena menurutku ini hal yang jarang walaupun kehilangan miepo justru yang tidak boleh terjadi.

Usailah hal yang menarik perhatian tersebut dan aku kembali teringat miepo. Terlintas bagaimana aku pertama kali mendapatkan miepo. Kenangan-kenangan bersama miepo yang lucu...
Oh... Banyak hal berkecamuk tentang miepo. Mata kembali awas dan radar mulai aktif ke sekitar  tepat aku berdiri sekarang. Ini adalah daerah seputar tempat aku mengambil kotak nasi, ketika aku yakin masih membawa miepo dan sungmiel. yah... di tempat ini.

Entah feeling apa, terlintas untuk memperhatikan satu tempat yang agak mencurigakan. Dan.... Banyak sampah disana. Aku mulai kecewa. Aku kembali memulai pencarianku. Melihat kesatu sisi lain dan hanya ada kresek merah hitam berdesakan. Tapi... Itu ada polkadot berwarna merah jambu. Apakah itu.....?
itu miepo? itu...
Yahhhh.. itu dia. Tergeletak dengan buntut diatas. miepo-ku....
benar dia miepo-ku. Pada pihak yang bertanggung jawab atas tempat itu aku mulai bertanya, sedikit menjelaskan dan to the point saja apakah itu miepo?
Aku bergerak mengambilnya yang tergeletak tanpa sungmiel. Aku mulai melihat kondisinya. Dia benar miepo...
benar.. dia miepo-ku.
miepo-ku kembali....
Jangan pergi lagi miepo....

Aku pun pulang menuju kendaraan. Dan dengan tergopoh membawa banyak barang. Aku mulai tersadar ada yang kurang. Aku cek sekali lagi miepo. Ada!!
Sungmiel kah? Dia ternyata juga bersama miepo. Botol minum yang belum sempat terjamah tidak aku pegang. Nampaknya dia tertinggal saat aku terlalu histeris menemukan miepo.
Tapi tak apa...
Miepo-ku telah kembali...
Miepo...
Posted By: miel

Miepo yang hilang...

Share:

Post a Comment

Facebook
Blogger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us

About Us

Advertisment

Like Us

© just me... All rights reserved | Theme Designed by Blogger Templates