Berbohong demi kebaikan?

Berbohong itu bisa jadi menyelesaikan masalah!
Tapi tidak menuntaskan.
Kadang orang menutupi sesuatu dengan kebohongan sehingga semuanya berjalan lancar. Tapi tidak dengan hati nya. Hati nya tidak akan berjalan lancar, tersendat dengan rasa bersalah. Terkadang gelisah, takut, tidak puas, terlebih lagi tidak bahagia. Tapi bagaimana jika kebohongan itu benar-benar harus dilakukan. Menyangkut harga diri orang lain misalnya? Jangan lupa bahwa kita yang berbohong juga telah mengabaikan harga diri. Apalagi jika kita berbohong pada orang yang sangat mempercayai kita. Rasanya kita telah berkhianat tiada tara. Begitulah idealnya..
Sayangnya kehidupan ini adalah kenyataan yang hanya berusaha mewujudkan idealisme. Tidak semuanya sesuai. Terkadang memang bohong itu terpaksa terucap. Meskipun menyimpan dongkol, sebal, takut, tapi memang begitu seharusnya. Itu hanya masalah pilihan. Pilihan itu yang kemudian akan mempertimbangkan masalah yang lebih besar jika bohong tidak terjadi. Kebohongan akan menumpuk, dan menjadi kebiasaan. Tapi kembali lagi, idealnya manusia akan menumpuk kebohongan. Tapi kenyataan tidak selamanya ideal. Bisa jadi, karena perasaan bersalah yang tinggi maka kebohongan itu hanya terjadi sekali.
Yah.... Manusia

Skripsi (Part II)

Hello skripsi..
apa kabarmu kabarku baik-baik saja :D
kadang sering ngajakin ngomong proposal jilid merah ini biar cepet jadi jilid biru
Tapi gak ada mie instant kalo mau bikin skripsi,
ibaratnya membuat skripsi sampai jilid biru (artinya sudah sampai selesai sidang skripsi dan revisinya)
1. Harus bener-bener beli bahan berkualitas di pasar. gak cukup satu pasar, kalo mau harga murah tapi kualitas hotel harus banting tulang cari pasar. kadang emang harus merogoh kocek kalo emang harganya harus selangit..
2. Harus dapat resep yang pas, bolak balik tanya sama chef ahli (baca: dosen pembimbing) kalo mau masakannya bener-bener manteep.
3. Harus disiapkan dengan benar sesuai resep dari chef. Salah nyiapin garam atau gula akibatnya bisa fatal. Dicuci bersih, dipotong dengan benar, bentuk irisan dan lain sebagainya. Tapi disini yang penting niatnya, dengan berusaha keras pasti akan dapat masakan yang sempurna
4. Setelah persiapan lengkap, mari dimulai masaknya. Gunakan api sedang biar gak gosong. penggorengan dan panci yang bersih dan jangan lupa celemek dan lap makan. di aduk-aduk selama api menyala dan perhatikan setiap perubahan yang terjadi pada bahannya. pada part memasak ini perlu improvisasi dan keterampilan untuk memodifikasi keadaan. karena resep dari chef kan sebatas dibuku resep, tidak diatas penggorengan. tapi yang penting masih sesuai alur utama. okey..
5. setelah dimasak, menghidangkannya pun harus yang cantik. dengan piring saji dan aksesoris macam tomat, selada, bawang goreng dan lain sebagainya...
6. Saatnya dicicipi sama para chef (dosen penguji) dan tunggu komentarnya...
semua pertanyaan tinggal dijawab saja karena proses memasak sudah kita alami sendiri dan dipraktekkan dengan nyata. kecuali masakannya langsung beli di warteg, mungkin diperbolehkan untuk ketakutan. tapi karena masakan sendiri, mungkin hanya masalah bagaimana menyampaikannya saja. Itu yang selanjutnya perlu dipelajari dengan benar :D
7. Apapun hasil dan rasa masakannya, itulah yang sudah kita buat.
ingat.. memasak pasti berkeringat, berjerih payah. Jadi setiap hasilnya adalah karya besar.
memasak juga pasti membuat kotor dapur, segera bersihkan agar tidak menjadi sarang penyakit. alat-alat masakpun segera dicuci bersih dan dikembalikan ke tempatnya.

yahh.. membuat skripsi dan memasak bisa diibaratkan mirip. tergantung imajinasi alur memasak dan membuat skripsi dari masing-masing orang saja. Tapi alur ini kayanya mirip sama saya (helooo.. kan saya yang buat :P)
oh iya, memasak juga butuh penyedap agar lebih nikmat, bolehlah tambahkan penyedap nonton, shopping,rumpi dalam memasak skripsi.
yahh.. begitulah
selamat memasak...

skripsi (part I)

hai gaes..
bikin skripsi itu emang sesuatu banget..
tahap pertama adalah PROPOSAL
dan banyak yang harus dikerjakan..
lets see...
1. menghubungi dosen pembimbing untuk kesediaannya membimbing selama skripsi ( dosen sudah ditentukan karena sistem paket dan sistem pasrah sama bagian akademik :)
2. Mengajukan judul yang dikehendaki sesuai pada minat dimasing2 bidang kepada dosen pembimbing. dan kali ini minatku adalah keperawatan anak dengan subbab tumbuh kembang
3. mulai mengikuti aturan main sang dosen pembimbing...
kebetulan dosen pembimbing saya adalah "orang besar" yang punya banyak buku dan sudah super sekali...
agak berbeda dengan bimbingan dosen kebanyakan. yaaah... harus tetap pada jalur.
besok ini adalah konsul ketiga dan sudah membawa draft bab 2. semoga lancaaaaar..... :)
aamiin

Dirgahayu

FIGHT!!
Singkat tapi nyaring
Sesingkat kemelut kelabu yang sisanya hijau kuning
Senyaring suara jiwa yang mengelana ke ujung keteguhan
Empat bab sudah perjalanan tahunan yang terlewat
Lima penulisnya kokoh dibawah Lima filosofi
Lima itu adalah satu
Satu yang kuat dengan ikatan simpul
Meski sesak dan longgar ikatan
Jangan urai sekalipun
Karena begitulah simpul mengajarkan kekuatannya
Walaupun basah...

Dirgahayu Green Nursing Corps yang ke-4